Wisata Hemat ke Thailand, Begini Caranya
Thailand jadi salah satu tujuan favorit turis Indonesia ke luar negeri. Tidak selamanya mahal lho, bisa diakali!
Apa yang pertama kali terpikir dalam benak Traveler ketika mendengar Thailand? Negara dengan julukan Negeri Gajah Putih yang mayoritas penduduknya beragama Buddha, mungkin menjadi salah satu yang terlintas. Mahal! Bisa jadi juga jadi salah satu yang terlintas pertama kali. Tidak hanya biaya yang mahal, akomodasi yang sulit, dan bagi Traveler muslim, juga bisa jadi ada kekhawatiran sulit untuk mencari makanan halal serta tempat ibadah. Berkunjung ke tempat baru terutama negara orang, tentunya akan ada tantangan yang harus Traveler lalui. Meski demikian, Thailand adalah negara yang cukup ramah dengan segala keunikannya. Mulai dari bahasa, budaya, bahkan hingga makanannya. Adakah keinginan untuk berkunjung ke sana? Jika iya, berikut ada beberapa tips untuk Traveler agar dapat berwisata ke Bangkok, Thailand dengan modal Rp 3 jutaan.
1. Paspor
Pastikan Traveler memiliki paspor. Jika belum, Traveler dapat membuatnya terlebih dahulu. Biasanya dikenakan biaya sekitar Rp 300 ribu-Rp 350 ribu per orang untuk pembuatan paspor biasa. Paspor ini nantinya akan berlaku selama lima tahun, terhitung sejak tanggal pembuatan paspor. Namun perlu diingat, bagi Traveler yang sudah memiliki paspor, jangan lupa cek tanggal kedaluwarsa dari paspornya yaa. Paspor dapat digunakan maksimal 6 bulan sebelum masa berlaku habis. Jadi, jangan sampai masa berlaku paspor menghambat Traveler saat akan bepergian yaa.
2. Tiket Pesawat
Jangan dulu terbayang dengan mahalnya tiket pesawat tujuan Bangkok, Thailand. Banyak maskapai menyediakan penerbangan murah, ditambah lagi kini ada berbagai pilihan situs daring untuk membatu Traveler menemukan harga termurah dari beragam pilihan maskapai yang ada, baik melalui aplikasi ataupun situs-situsnya. Jangan lupa untuk selalu mengecek terlebih dahulu promo yang ditawarkan, agar harga yang Traveler dapatkan bisa diminimalisir.
Untuk tiket pesawat, ketika masa promo, biasanya tiket Jakarta-Bangkok PP (CGK-DMK-CGK) dapat diperoleh dengan harga sekitar Rp 1,3 Juta-Rp 1,5 Juta. Bahkan jika Traveler beruntung, bisa memperoleh harga tiket PP di bawah harga tersebut. Selamat berburu tiket!
3. Akomodasi
Karena tidak menggunakan jasa open trip atau jasa agen perjalanan, jadi urusan transportasi dan akomodasi haruslah diurus secara mandiri. Untuk hal ini jangan lupa, ajak teman-teman Traveler untuk berlibur bersama agar keperluan dan biaya akomodasi dapat ditanggung bersama.
Seperti halnya mencari tiket pesawat, untuk keperluan penginapan, kini juga sudah banyak situs yang menawarkan harga-harga murah untuk beragam pilihan penginapan. Hanya tinggal menentukan yang sesuai dengan kebutuhan Traveler. Mulai dari dormitory, tipe apartemen, hingga hotel berbintang, bisa Traveler temukan. Untuk masalah harga juga dapat disesuaikan dengan kantong Traveler loh. Maksimalkan penggunaan promo dari beragam situs, ambil harga termurah dari perbandingan yang ada. Diskusikan juga dengan teman-teman Traveler, mengenai kenyamanan, jarak ke tempat wisata, dan kemudahan akses transportasi di sekitar lokasi penginapan.
Untuk dormitory, harga yang ditawarkan biasanya mulai dari di bawah Rp 100 ribu per malamnya. Atau jika Traveler berlibur dengan sejumlah pasukan, Traveler dapat memilih menyewa apartemen atau rumah, agar lebih leluasa, dan harga sewa juga dapat ditanggung bersama para pasukan Traveler. Ini akan menjadi lebih murah dan menghemat biaya akomodasi. Sebisa mungkin tentukan tempat penginapan dari jauh-jauh hari, agar tidak panik kehabisan penginapan ketika sudah mendekati hari H Keberangkatan. Ketika tiket pesawat sudah di tangan, usahakan juga langsung mencari penginapan.
Berdasarkan pengalaman, penginapan dengan 5 anggota pasukan, kami dapat memperoleh harga sekitar Rp 1 juta untuk menginap selama 5 hari 4 malam. Harga yang sangat murah jika dibagi dengan pasukan Traveler. Per orang hanya cukup membayar sekitar Rp 200 ribu saja untuk menginap 5 hari 4 malam. Harga murah bukan berarti fasilitas minimal, kami tetap mendapat fasilitas penginapan seperti pada umumnya, Dua kamar dengan AC, Wi-Fi, Kamar mandi berpemanas air, snack, bahkan termos listrik untuk memasak air.
Komentar
Posting Komentar