Tanah Belanda di Tepi Kota Cimahi
Liburan ke Cimahi, ada satu tempat menarik yang bernama Ereveld Leuwigajah. Inilah tanah yang dihibahkan kepada Belanda sebagai makam para prajurit perang.
Kota Cimahi menyimpan segudang sejarah perjalanan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah Ereveld Leuwigajah atau Makam Kehormatan Belanda, yang mencerminkan sejarah Indonesia dan Belanda di Asia Tenggara.
Gerbang hitam dengan lambang Groot Rijkswapen atau Lambang Agung Kerajaan Belanda yang berwarna emas berdiri kokoh di depan makam. Di atasnya tertulis Ereveld Leuwigajah dengan warna yang sama.
Setelah melewati gerbang, mata Anda akan tertuju pada ribuan makam yang berderet rapi dengan warna nisan yang serupa, putih dengan rumput hijau yang membentang seperti karpet.
Yang membedakan hanyalah bentuk nisan yang diurutkan berdasarkan keyakinan yang dipeluk oleh pengisi makam dan makam massal.
Di dalam nisan tertera nama-nama orang Belanda maupun Indonesia beserta tahun mereka dikuburkan. Namun, di antara papan tersebut ada yang ditulis Onbekend atau jenazah yang tak dikenal.
Di Ereveld bersemayam 5.000 jasad korban perang yang gugur selama Perang Dunia Kedua dalam pertempuran melawan tentara Jepang (1941-1945) dan selama masa revolusi Pascaperang Kedua (1945-1949).
Di sana juga dimakamkan paramiliter yang bertugas sebagai Tentara Angakatan Darat Kerajaan Belanda dan Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL).
"Mereka yang dimakamkan adalah mereka yang meninggal di kamp konsentrasi, tidak ada tokoh yang menonjol di sana, (makam) semuanya kami perlakukan sama tanpa kasta," kata pengurus Ereveld, Franky H Tuhumury saat dijumpai detikcom di kantornya, Senin (1/4/2019).
Kendati begitu, di antara deretan makam tersebut bersemayam sosok arsitek Hindia Belanda, H.T Karsten yang menjadi perancang 11 kota di Indonesia. Perancang yang mahsyur itu menghembuskan nafas terakhirnya di Cimahi.
Franky mengatakan, Ereveld Leuwigajah didirikan pada 20 Desember 1949 di bawah kepengurusan yayasan Oorlogsgravenstichting (OGS) dengan tanah yang dihibahkan Pemerintah Indonesia kepada Kerajaan Belanda.
Awalnya ada 22 Ereveld yang tersebar di seluruh Indonesia, namun antara tahun 1960 dan 1970 banyak korban perang di Ereveld di luar Jawa seperti dari Muntok, Padang, Tarakan, Medan, Palembang dan Balikpapan dimakamkan di Jawa.
"Dulu tidak sebanyak ini, karena pemindahan itu agar mengurangi jumlah Ereveld, sekarang hanya tinggal tujuh," ujar Franky.
Tiap tahun pada 15 Agustus bendera Indonesia dan Belanda di atas tiang sebagai bentuk peringatan perang dunia kedua.
"Banyak orang Indonesia dan Belanda yang datang ke sini, untuk mengetahui jejak leluhur mereka," katanya.
Bukan Cuma Bugil, Ini Tata Cara Menikmati Onsen di Jepang
Pemandian air panas alami atau onsen menjadi bagian dari budaya Jepang. Tapi tahukah traveler, ada beberapa hal yang wajib dan dilarang saat mandi di onsen?
Onsen atau pemandian air panas menjadi salah satu atraksi di Negeri Sakura. Onsen menjadi menarik karena pengunjung harus berendam tanpa baju atau telanjang.
Tak sembarang nyebur, rupanya onsen memiliki tata cara agar bisa dinikmati maksimal. Berikut detikcom rangkum untuk traveler:
1. Telanjang
Ini adalah peraturan dasar yang harus diikuti jika ingin menikmati onsen. Namun kini ada banyak juga onsen yang memperbolehkan pengunjungnnya untuk menutup badan dengan handuk.
2. Mandi
Sebelum masuk ke kolam pemandian, akan disediakan tempat khusus untuk mandi. Pengunjung harus mandi terlebih dahulu di tempat tersebut. Walau pun traveler sudah mandi sebelum berangkat ke pemandian, akan disarankan untuk mandi kembali.
Setelah selesai berendam, traveler pun diharapkan untuk mandi kembali. Sehingga traveler merasa segar dan bugar.
3. Hindari kontak mata
Setelah mandi, traveler bisa masuk ke dalam kolam pemandian. Namun hindarilah kontak mata kepada sesama pengunjung. Ini bisa membuat mereka tidak nyaman dan tak segan-segan untuk naik dari kolam.
4. Jangan bawa benda berharga
Biasanya onsen akan menyediakan yukata sebagai pakaian ganti. Setelah itu, semua barang harus ditinggal di loker yang disediakan. Supaya lebih maksimal, usahakan tidak membawa barang berharga ke dalam pemandian. Kehilangan benda berharga tidak akan menjadi tanggung jawab pengelola onsen.
5. Dilarang foto
Rasanya mengasyikan bisa mengabadikan momen liburan dan mencoba onsen. Tapi jangan coba-coba untuk berfoto di onsen, karena hal tersebut dilarang. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan penggunan onsen lain dan bisa bikin kamu kena tegur, bahkan sanksi.
6. Tato
Karena identik dengan mafia dan gengster, pengunjung yang punya tato dilarang untuk mandi di onsen. Pengelola onsen menerapkan peraturan ini supaya terhindar dari konflik.
Namun ada beberapa onsen yang memperbolehkan pengunjung bertato. Akan lebih baik kalau traveler mencari tahu terlebih dahulu sebelum berkunjung.
Komentar
Posting Komentar