Perhatian! Ini 13 Hal yang Haram Dilakukan Saat Naik MRT Jakarta
MRT Jakarta kini sudah bisa dipergunakan oleh traveler. Tapi ingat, ada 13 hal yang tidak boleh dilakukan saat naik MRT Jakarta.
Beberapa waktu lalu, heboh di media sosial tentang pengguna MRT yang bertindak tidak sepatutnya. Ada yang makan di peron, membuang tisu di gerbong kereta, dan hal-hal lain yang dapat merusak fasilitas publik.
Sebenarnya, pihak MRT Jakarta sudah memberikan imbauan kepada penumpang untuk tidak melakukan sejumlah hal untuk menjaga fasilitas. Di Stasiun Lebak Bulus dan Bundaran HI misalnya, diletakkan di depan pemeriksaan sebelum masuk stasiun.
Nah, traveler yang baik harus benar-benar paham dengan hal ini. Dari penelusuran data oleh detikcom, Selasa (26/3/2019) berikut selengkapnya, 13 hal yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan fasilitas MRT Jakarta:
1. Dilarang membawa hewan peliharaan
2. Dilarang membuang sampah atau meludah sembarangan
3. Dilarang makan atau minum
4. Dilarang membawa benda mudah terbakar atau meledak
5. Dilarang membawa benda berbau menyengat dan mengganggu kenyamanan
6. Dilarang menekan tombol darurat di luar kondisi darurat
7. Dilarang merokok
8. Tidak boleh membawa senjata api/senjata tajam
9. Dilarang mencorat-coret
10. Dilarang bersandar ke pintu PSD atau kereta
11. Dilarang duduk di lantai
12. Dilarang meminta sumbangan
13. Dilarang berjualan
Sebenarnya, aturan di atas pun juga harus mulai dari diri sendiri. Sejumlah petugas MRT, saat detikcom mencoba Senin (25/3) juga menertibkan para penumpang yang tidak berdiri di garis kuning. Beberapa petugas lain juga membantu membeli tiket uji coba dan mengarahkan penumpang.
Jokowi Puji Banyuwangi Kota Festival, Memang Ada Apa Saja Sih?
Presiden Joko Widodo sedang melakukan kampanye di Banyuwangi. Di puji sebagai Kota Festival, Banyuwangi punya banyak atraksi di tahun 2019 ini.
Sebagai capres nomor urut 01, Joko Widodo kembali melakukan kampanye ke daerah-daerah. Daerah yang didatangi hari ini adalah Banyuwangi di Jawa Timur.
Jokowi menyapa warga dan milineials Banyuwangi di acara komunitas Relawan Pengusaha Muda Nasional Untuk Jokowi-Ma'ruf (Repnas) dalam acara Ngopi Jokowi, Ngobrol Inspiratif Bareng Ir Joko Widodo, bertema Kisah Inspiratif Jokowi dalam Bisnis Mebel sampai memajukan negeri Senin (25/3/2019).
Dalam sambutannya Jokowi memuji Banyuwangi sebagai Kota Festival. Memang, Banyuwangi selalu punya atraksi menarik dalam waktu setahun. Di tahun 2019 ini, sudah ada banyak agenda festival untuk kamu yang mau liburan ke Banyuwangi.
Tahun ini Banyuwangi akan menggelar 99 event, 3 di antaranya masuk ke dalam 100 event pariwisata nasional. Banyuwangi Ethno Carnival yang tahun ini akan diselenggarakan pada 27 juli 2019. Dua event top lainnya adalah Tour de Ijen (23-26 September 2019) dan Gandrung Sewu (12 Oktober 2019).
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, atraksi-atraksi di Banyuwangi Festival memang didesain sesuai segmentasi pasar. 30 persen untuk wisatawan milenial, dari total 99 event yang bakal di gelar.
Sejumlah atraksi wisata di Banyuwangi Festival 2019, antara lain, Jazz Pantai Banyuwangi, Jazz Gunung Ijen, Festival Gandrung Sewu, Alas Purwo Geopark Run, Banyuwangi Ijen Green Run, Blue Fire Ijen Cycling, Banyuwangi Ethno Carnival, Chocolate Glenmore Run, Festival Arsitektur Nusantara, dan Festival Santripreneur.
Selain atraksi berupa festival, Banyuwangi juga punya beragam destinasi alam yang tak kalah juara. Sebut saja De Djawatan yang mirip Hutan Fangorn dalam film Lord of The Rings dan Segaro Anak. Yuk, liburan ke Banyuwangi!
Komentar
Posting Komentar