Penembakan di Masjid Selandia Baru, Inggris & AS Keluarkan Travel Advice
Penembakan brutal terjadi di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru. Inggris dan AS mengeluarkan Travel Advice, minta warganya hati-hati.
Terjadi penembakan di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru. Harian New Zealand Herald melaporkan pelaku adalah seorang pria Australia yang telah menulis manifesto berisi ideologi ekstrem kanan yang anti-Islam dan anti-imigran.
Seorang saksi mata yang diwawancara TVNZ mengatakan seorang pria memasuki Masjid Al Noor dengan menenteng pistol pada pukul 13.45 waktu setempat. Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengonfirmasi bahwa sedikitnya 40 orang tewas
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (15/3/2019) pasca penembakan tersebut, Inggris dan AS mengeluarkan Travel Advice ke Selandia Baru. Travel Advice adalah suatu imbauan yang diberikan negara pada warganya, yang mau dan sedang traveling ke negara lain untuk hati-hati.
"Warga negara Inggris di daerah tersebut disarankan untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat," tulis Travel Advice Inggris.
Sedangkan pemerintah AS, meminta warganya juga hati-hati dan mengikuti perkembangan terkini di berbagai media pemberitaan dan media sosial. Serta, diminta untuk selalu mengabari keluarga di AS.
Sekolah Hutan yang Mulai Terlupakan di Tambrauw, Papua
Indonesia kaya akan budaya dan kultur. Pendidikan berupa budaya di beberapa daerah pedalaman pun sudah ada sejak zaman nenek moyang, begitu pula di Tambrauw.
Banyak anggapan bahwa orang pedalaman jauh dari pendidikan dan terbelakang. Tapi jauh di dalam hutan papua, ada sebuah pendidikan tradisional bernama sekolah inisiasi.
Dalam Press Tour 2019 bersama Kementerian Pariwisata, detikcom bersama rombongan media dari Jakarta menjelajahi sudut-sudut cantik Kabupaten Tambrauw , di Papua Barat pekan lalu. Selama perjalanan ini diketahui juga, bahwa ternyata Tambrauw memiliki sekolah adat sejak jaman leluhur.
Masyarakat menyebut tradisi ini sekolah inisiasi. Sekolah ini memiliki tempat belajar di tengah hutan. Pria dan perempuan akan diajarkan secara terpisah dan memilki rentang waktu belajar yang berbeda.
"Ini warisan. Kami punya warisan, kami punya identitas, kami punya harga diri, kami punya roh, kami punya kehidupan, kekuatan ada di sini. Bicara pendidikan inisiasi, dia mengajar tentang totalitas manusia, kesempuranaan manusia, kesucian manusia. Perilaku mental, moral, segala macam, dibentuk oleh pendidikan inisiasi baik perempuan ataupun laki-laki," ujar Safrino Didimus Bame, Kepala Seksi Pengembangan Nilai, Budaya, dan Kesenian Dinas Pariwisata Kabupaten Tambrauw.
Pendidikan inisiasi untuk perempuan disebut peniamroh. Perempuan yang diwajibkan untuk mengikuti pendidikan ini harus sudah mengalami masa subur. Mereka yang direkrut masuk di sekolah inisiasi akan dididik, dibentuk, dilatih dalam keterampilan, dibentuk dan dibina dalam mental dan spiritual serta perilaku. Peniamroh akan dididik selama 3-6 bulan di tengah hutan.
"Setelah itu mereka keluar (sekolah inisiasi-red) sudah dianggap lulus, berarti mereka sudah matang. Sehingga ketika membentuk rumah tangga, mereka sudah siap mengurus suami dan anak-anak," jelas Safrino.
Untuk laki-laki di sekolah inisiasi akan disebut dengan nama wuon. Masa pendidikan laki-laki terbilang lebih berat. Karena mereka bisa menghabiskan masa pendidikan selama 6-1 tahun, bahkan lebih.
"Para lelaki dididik supaya memiliki tanggung jawab dan dewasa sebagai seorang bapak, untuk urus anak, urus istri, bertanggung jawab kepada Tuhan, lingkungan, masyarakat, dan diri sendiri," ungkap Safrino.
Komentar
Posting Komentar