Lempar Koin ke Landasan Pacu Sebelum Masuk Pesawat, Jadi Delay Deh

Sungguh, ini ada-ada saja. Seorang penumpang di China melempar koin ke landasan pacu sebelum masuk ke pesawat. Jadinya, pesawat pun delay.

Dirangkum dari media internasional seperti Fox News, Sabtu (6/4/2019) suatu penerbangan pesawat yang sedianya terbang dari Wuhan ke Urumqi di China harus delay. Gara-garanya, seorang penumpang pesawat pria diketahui melempar koin ke landasan pacu saat mau masuk pesawat.

Petugas Bandara Internasional Wuhan Tianhe, melihat aksi pria tersebut melalui CCTV. Langsung saja, pihak keamanan mengamankan pria tersebut dan menurunkannya dari pesawat untuk diinterogasi.

Diketahui pria yang melempar koin ke landasan pacu itu, melakukan hal tersebut demi keselamatan dan keberuntungan. Dia pun mengaku dipaksa melakukannya oleh ibunya, karena membawa bayinya yang masih berusia 4 bulan.

Pihak bandara tak mau ambil risiko, demi keselamatan penerbangan pesawat. Koin yang dilempar oleh penumpang itu langsung dicari. Bukan hanya satu koin, tapi ada 3 koin pecahan 1 Yuan ditemukan di sekitar pesawat yang hendak lepas landas.

Pesawat pun mengalami delay hingga 40 menit. Keluarga pria yang melempar koin diizinkan melanjutkan penerbangan, hanya saja dia sendiri harus ditahan selama 10 hari.

Duh ya ada-ada saja! 

Astaga! Perut Ikan Pari Ini Isinya Botol Minuman dan Kamera

Foto ini viral di Instagram. Foto ikan pari yang tampaknya sudah mati, begitu dibelah perutnya isinya banyak sampah. Menyedihkan!

Foto tersebut di-upload oleh akun Instagram @5minutebeachcleanup. Dilihat detikcom, Sabtu (6/4/2019) 5MinuteBeachCleanUp merupakan organisasi pecinta lingkungan khususnya di pantai dan laut. Akun Instagram itu me-repost foto dari akun @interseccionalidad.

Dalam fotonya, terlihat serkor ikan pari dalam poisisi terbalik dan sudah mati. Jika diperhatikan, bagian perutnya terlihat seperti membengkak. Sayangnya, tidak disebutkan di mana lokasinya.

Begitu perutnya dibelah, isi bagian perutnya bikin geleng-geleng kepala. Terlihat banyak sampah di dalam perut ikan pari itu.

Ada sampah botol minuman, bungkus rokok, buku hingga kamera!

Postingan foto dari akun Instagram @5minutebeachcleanup sudah dibanjiri ratusan komentar. Banyak yang berkomentar, bahwa masalah sampah di laut harus makin serius ditangani.

World Economic Forum pernah melansir soal data sampah di lautan. Ada lebih dari 150 juta ton plastik di lautan planet ini. Tiap tahun, 8 juta ton plastik mengalir ke laut. Padahal plastik bisa berumur ratusan tahun di lautan dan terurai menjadi partikel kecil dalam waktu yang lebih lama lagi. Plastik bakal terakumulasi terus dan terus di laut.

Bahkan pada 2025, rasio plastik dibanding ikan di samudra diperkirakan menjadi 1:3. Plastik bakal terus bertambah menjadi 250 juta ton, sedangkan jumlah ikan terus menurun akibat penangkapan yang makin gencar.

Sampah-sampah itu terus membunuh makhluk hidup di lautan. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Sekretariat Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati pada 2016, sampah di lautan telah membahayakan lebih dari 800 spesies. Dari 800 spesies itu, 40% adalah mamalia laut dan 44% adalah spesies burung laut. Konferensi Laut PBB di New York 2017 menyebut limbah plastik di lautan membunuh 1 juta burung laut, 100 ribu mamalia laut, kura-kura laut, dan ikan-ikan yang tak terhitung jumlahnya, tiap tahun.

Komentar

Postingan Populer