Kopi Partungkoan, Tempat Ngopi Jokowi di Toba Samosir

Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu menyempatkan diri ke kawasan Toba Samosir & mencicipi kedai kopi lokal. Ternyata, inilah kopi murah nan lezat itu.

Adalah Kedai Kopi Partungkoan, yang letaknya berada di Jalan Sisingamangaraja nomor 172, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara. Kedai kopinya cukup sederhana, berada di kompleks pertokoan Jalan Raya Balige.


Dari luar, kedai sudah nyentrik dengan cat berwarna pink. Saat detikcom datang di pagi menjelang siang hari, kedai kopi tidak terlalu ramai. Hanya terlihat sejumlah warga setempat yang ada.

Kedai kopi cukup sederhana. Hanya sejumlah meja dengan susunan 4 kursi, di bagian luar dan dalam bangunan.

Kami memesan 1 gelas kopi hitam, 1 gelas kopi susu dan sejumlah kue. Traveler hanya perlu meminta kue pada penjual, nantinya sang penjual akan membawakan satu piring berisi 4-5 kue.

Kopi hitamnya terasa legit, tidak terlalu asam namun cukup menyegarkan mata. Begitupun dengan kopi susu yang manis, dengan campuran kopi dan kental manis. Rasanya tidak terlalu pekat sehingga enak untuk dinikmati.

Kue yang disajikan mirip seperti bolu dan bika ambon. Rasanya juga tidak terlalu manis dan pas di lidah. Sehingga cocok dengan kopi yang rasanya tidak terlalu pekat.

Umumnya, warga sekitar ramai datang ke warung kopi pada sore menjelang malam hari. Kopi Partungkoan pun buka sampai pukul 21.00 WIB.

Apabila ingin membawa pulang untuk buah tangan, traveler bisa membeli kopi kemasan yang dijual. Mulai dari kemasan kecil, sedang, hingga besar.

Nah, sesuai yang dijelaskan Jokowi, memang harganya tidak terlalu mahal. Satu gelas kopi hanya dijual Rp 5-7 ribu saja, sedangkan kue Rp 2 ribuan. Murah dan lezat untuk wisata kuliner di Balige.

Sandal Hotel Hanya Buat di Dalam Kamar, Ini Alasannya

Mungkin di antara traveler ada yang suka memakai sandal hotel ke mana-mana. Hanya sejatinya, sandal hotel hanya untuk di dalam kamar. Ini alasannya.

Akui saja, mungkin hampir sebagian besar di antara kamu ada yang suka memakai sandal hotel untuk beraktivitas hingga ke luar hotel. Sekilas itu adalah hal yang normal, tapi ternyata tidak demikian.

Seorang pakar dunia perhotelan, Jacob Tomsky bicara pada media The Sun terkait hal itu. Sebelumnya, Jacob merupakan penulis dari buku 'Heads In Beds: A Reckless Memoir of Hotels, Hustles and So-Called Hospitality.' Ia sendiri telah terjun di dunia perhotelan selama 10 tahun lamanya.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Rabu (10/4/2019), Jacob mengungapkan alasan mengapa pengunjung harus memakai sandal hotel di dalam kamar saja. Ternyata, alasannya cukup masuk akal.

"Bagian paling kotor dari kamar hotel adalah karpetnya. Ya, mereka selalu divakum, tapi hampir tidak pernah dicuci atau dibersihkan secara mendalam karena selalu ada orang yang menginap di kamar tersebut," ujar Jacob.

Jacob juga tidak menutup kemungkinan, kalau kamar hotel bisa saja menyimpan komponen berbahaya seperti pecahan gelas dari tamu sebelumnya. Mungkin saja.

Menyadari hal tersebut, umumnya pihak hotel menyediakan sandal gratis untuk pengunjung pakai di dalam kamar. Fungsinya memang untuk menjaga kaki traveler di dalam kamar hotel.

Hanya bayangkan apabila kamu memakai sandal hotel hingga ke luar kamar. Kemungkinan besar kamu akan membawa kotoran dari luar ke dalam kamar lewat sandal yang kamu pakai.

Selain itu, sandal hotel didesain sedemikian tipis. Tidak seperti sepatu yang punya sol tebal. Jadi, jangan pakai sandal hotel di luar kamar ya. Cukup di dalam kamar saja.

Komentar

Postingan Populer