Bukit Sontiri, Padang Hijau yang Punya Ribuan Jaring Laba-laba

Sebuah bukit cantik sudah jadi destinasi biasa. Tapi di Kabupaten Tambrauw, ada bukit eksotis yang punya ribuan jaring laba-laba tiap paginya.

Destinasi bukit cantik yang memiliki pemandangan eksotis kerap jadi tempat wisata menarik di beberapa tempat. Kabupaten Tambrauw di Papua Barat pun punya sebuah bukit cantik bernama Sontiri.

Dalam Press Tour 2019 bersama Kemenpar, detikcom dan rombongan media dari Jakarta berangkat untuk mengeksplor alam Tambrauw pekan lalu. Bukit Sontiri menjadi destinasi Distrik Kebar yang jadi unggulan.

Bukit Sontiri berada di Distrik Kebar, sekitar 3 jam dari Manokwari. Dari Distrik Kebar sendiri, bukit ini bisa ditempuh dengan waktu 30 menit. Medan yang dilalui bisa terbilang tidak mudah. Lantas apa yang membuat bukit ini berbeda?

Begitu sampai, wisatawan akan disambut dengan pemandangan hijau yang luar biasa eksotis. Dari atas bukit ini, terlihat barisan pegunungan Kebar yang malu-malu ditutup awan. Tapi bukan cuma itu saja.

Ada hal unik yang hanya bisa ditemukan di Bukit Sontiri. Setiap paginya, bukit ini akan dipenuhi dengan jaring laba-laba arthur.

Laba-laba ini akan membuat jaring setiap pagi di antara rerumputan. Bukan cuma satu atau dua, ada ribuan jaring laba-laba di Bukit Sontiri.

Angin semilir akan membelai wajahmu pelan. Pepohonan hijau dan suasana segar dari Indonesia timur terlihat jelas di Bukit Sontiri. Wisatawan bisa puas untuk berburu foto di Bukit Sontiri.

Untuk kamu yang bingung mau lihat sunrise atau sunset, tak perlu khawatir. Bukit Sontiri memberikan pemandangan eksotis saat sunrise maupun sunset.

Sunrise di Bukit Sontiri muncul pada pukul 05.00-06.00 WIT. Sedangkan sunset pada pukul 17.00-18.00 WIT.

Wisatawan bisa kemping di bukit ini. Tiap sore, ada saja anak-anak kecil yang datang ke bukit ini dan bermain. Yuk, jelajahi Bukit Sontiri di Kabupaten Tambrauw. Gratis!

Panduan Keselamatan di Dalam Kereta Commuter, Wajib Tahu!

KRL Commuterline anjlok pada Minggu (10/3) kemarin di Kebon Pedes, Kota Bogor. Dari kejadian ini, ada beberapa tips keselamatan yang perlu traveler ketahui.

KRL Commuterline jadi andalan warga Jabodetabek untuk bepergian setiap hari. Kota-kota dunia lain pun begitu, kereta komuter memang jadi andalan. Oleh karena itu, traveler pengguna KRL juga mesti tahu soal panduan keselamatannya.

Misalnya, seperti dirangkum detikTravel dari Palang Merah Amerika Serikat, Senin (11/3/2019) mereka memiliki sejumlah tips:

1. Jika bepergian bersama kerabat, selalu pantau dan pastikan mereka terjangkau di dekat diri sendiri.
2. Pastikan traveler sudah mengetahui jalur evakuasi terdekat.
3. Persiapkan sejumlah kontak untuk berjaga-jaga, apabila terjadi hal darurat. Misalnya nomor darurat penyedia kereta, polisi, palang merah, nomor keluarga terdekat dan apabila berada di luar kota atau negeri, nomor lokal yang digunakan.
4. Selain itu, traveler juga harus mengetahui jalur alternatif apabila kereta sedang tidak beroperasi.
5. Jika ada di luar kota atau daerah, akan lebih mudah jika memiliki kenalan atau kerabat untuk memperoleh informasi dan menjadi kontak darurat.
6. Apabila sudah dalam situasi darurat, misalnya kereta mengalami kecelakaan, usahakan untuk tidak panik.
7. Cari petugas dan ikuti instruksi yang diberikan.
8. Jika tidak ada petugas, baca aturan keselamatan darurat yang dipasang di beberapa sudut.
9. Jika traveler berada di stasiun, selalu cari pintu darurat atau ke luar lebih dahulu.
10. Dengarkan pengumuman dengan seksama dan ikuti instruksinya.

Komentar

Postingan Populer