Bukan Cuma Bugil, Ini Tata Cara Menikmati Onsen di Jepang

Pemandian air panas alami atau onsen menjadi bagian dari budaya Jepang. Tapi tahukah traveler, ada beberapa hal yang wajib dan dilarang saat mandi di onsen?

Onsen atau pemandian air panas menjadi salah satu atraksi di Negeri Sakura. Onsen menjadi menarik karena pengunjung harus berendam tanpa baju atau telanjang.

Tak sembarang nyebur, rupanya onsen memiliki tata cara agar bisa dinikmati maksimal. Berikut detikcom rangkum untuk traveler:

1. Telanjang

Ini adalah peraturan dasar yang harus diikuti jika ingin menikmati onsen. Namun kini ada banyak juga onsen yang memperbolehkan pengunjungnnya untuk menutup badan dengan handuk.

2. Mandi

Sebelum masuk ke kolam pemandian, akan disediakan tempat khusus untuk mandi. Pengunjung harus mandi terlebih dahulu di tempat tersebut. Walau pun traveler sudah mandi sebelum berangkat ke pemandian, akan disarankan untuk mandi kembali.

Setelah selesai berendam, traveler pun diharapkan untuk mandi kembali. Sehingga traveler merasa segar dan bugar.

3. Hindari kontak mata

Setelah mandi, traveler bisa masuk ke dalam kolam pemandian. Namun hindarilah kontak mata kepada sesama pengunjung. Ini bisa membuat mereka tidak nyaman dan tak segan-segan untuk naik dari kolam.

4. Jangan bawa benda berharga

Biasanya onsen akan menyediakan yukata sebagai pakaian ganti. Setelah itu, semua barang harus ditinggal di loker yang disediakan. Supaya lebih maksimal, usahakan tidak membawa barang berharga ke dalam pemandian. Kehilangan benda berharga tidak akan menjadi tanggung jawab pengelola onsen.

5. Dilarang foto

Rasanya mengasyikan bisa mengabadikan momen liburan dan mencoba onsen. Tapi jangan coba-coba untuk berfoto di onsen, karena hal tersebut dilarang. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan penggunan onsen lain dan bisa bikin kamu kena tegur, bahkan sanksi.

6. Tato

Karena identik dengan mafia dan gengster, pengunjung yang punya tato dilarang untuk mandi di onsen. Pengelola onsen menerapkan peraturan ini supaya terhindar dari konflik.

Namun ada beberapa onsen yang memperbolehkan pengunjung bertato. Akan lebih baik kalau traveler mencari tahu terlebih dahulu sebelum berkunjung.

7. Ruangan terpisah

Pengunjung pria dan wanita akan dipisah saat berendam di onsen. Traveler yang bingung dengan ruangannya bisa bertanya kepada staff onsen. Kalau salah masuk ruangan, bisa-bisa traveler dimaki habis-habisan oleh pengunjung di dalam ruangan. Jadi, jangan sampai salah ya...

Siapa yang Berhak Buat Sandaran Tangan di Bangku Tengah Pesawat?

Sandaran tangan di bagian bangku tengah pesawat kadang suka jadi rebutan. Ternyata, itu ada etikanya dan ada yang berhak lho.

Hal tersebut disampaikan Angkasa Pura lewat akun Instagram-nya, ap_airports seperti dilihat detikcom, Senin (1/4/2019). Baru-baru ini, Angkasa Pura memposting tentang sandaran tangan di bangku tengah pesawat.

Rupanya, sandaran tangan di bangku tengah pesawat itu adalah haknya penumpang yang memang duduk di situ. Sebabnya, duduk di bangku tengah mendapat ruang gerak yang lebih sedikit dibanding yang duduk di dekat jendela atau di dekat lorong kabin.

"Buat kamu yang dapat kursi di tengah saat duduk di pesawat, dua sandaran tangan yang ada di kiri dan kanan adalah hak kamu," tulis caption Angkasa Pura.

"Alasannya, penumpang yang duduk di tengah nggak punya kebebasan ruang gerak seperti penumpang di window seat dan aisle. Kalau penumpang yang duduk di window seat bisa menyandarkan kepalanya di jendela. Sedangkan, buat yang duduk di sisi aisle punya keleluasaan apabila akan berjalan ke lorong untuk ke toilet dan keluar pesawat," lanjut penjelasan pada captionnya.

Angkasa Pura juga menyebut, kalau itu adalah salah satu etika dan peraturan tidak tertulis di dalam pesawat. Sehingga, para penumpang diharapkan untuk menurutinya.

Angkasa Pura pun berharap semoga tidak ada lagi penumpang yang rebutan sandaran tangan di bagian bangku tengah pesawat. Yuk, jadi penumpang yang baik dan hargai penumpang lainnya! 

Komentar

Postingan Populer