Viral di Twitter, Petugas Parkirkan Pesawat Sambil Nge-dance
Apapun pekerjaannya, selagi dinikmati pasti akan menyenangkan. Seperti juru parkir pesawat ini yang bergoyang saat bertugas.
Netizen Malaysia dihebohkan di Twitter dengan aksi petugas parkir pesawat tempur yang mengarahkan pesawat dengan cara tak biasa. Dia bertugas sambil berjoget.
Dilihat detikcom dari akun Twitter @KL-Reporter, Jumat (9/8/2019) seorang juru parkir pesawat terlihat melakukan gerakan tak biasa saat mengarahkan pesawat yang lagi parkir. Dia mengarahkan sinyal kepada pilot sambil bergoyang.
Mengenakan rompi kuning, dia mengarah pilot pesawat tempur untuk bersiap-siap terbang. Dalam video durasi 30 detik ini, petugas parkir membuat siapapun pasti akan terpukau dengan gerakannya.
Awalnya dia mengarahkan pilot untuk maju, kemudian dia memuta-mutar tangannya di udara berulang kali sambil menyelipkan gerakan dance. Kemudian juga mengarahkan pesawat dengan gerakan bela diri ala Naruto. Di penutup arahannya dia memberikan hormat kepada sang pilot dan pilot pun membalas.
Belum diketahui siaap nama petugas parkir pesawat yang mencuri perhatian netizen ini. Namun dia bertugas dalam mengarahkan pesawat Angkatan Udara Malaysia.
Pada tahun 2017 lalu, juga viral video ground marshall atau petugas parkir pesawat bernama Kyran Ashford yang bekerja untuk Ground Services perusahaan JetStream. Dia juga mengarahkan pesawat sambil bergoyang lucu.
Coca-Cola Vs Sake di Papua
Papua punya banyak cerita. Tak hanya suku dan alamnya, tapi ada sejarah dunia yang terjadi di sana. Peperangan antara AS melawan Jepang di Perang Dunia II.
Indonesia tak bisa lepas dari sejarah Perang Dunia II (1939-1945). Perang dengan tokoh utama Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu melawan Jepang.
Perang Dunia II dimenangkan oleh sekutu, meski dengan cara mengenaskan yakni mengebom kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Tahun 1945 Jepang mengaku kalah dan menyerah, lantas Indonesia pun berhasil merdeka dari jajahannya.
Bicara Perang Dunia II, maka Papua tak bisa dilepaskan. Peneliti dari Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto menjelaskan bahwa Papua adalah tempat pertempuran hebat antara AS melawan Jepang pada Perang Pasifik yang menjadi bagian Perang Dunia II.
"Papua adalah satu-satunya tempat pertempuran hebat antara AS melawan Jepang di masa Perang Pasifik di Indonesia pada masa Perang Dunia II. Oleh sebab itu, ditemukan banyak kerangka tentara Jepang dan AS di sana," terangnya kepada detikcom, Kamis (8/8/2019).
Mengenai Perang Pasifik secara singkat, perang ini terjadi antara tahun 1941-1945. Kala itu, Jendral Douglas MacArthur yang memimpin pasukan AS di Filipina, dipukul mundur sampai ke Australia oleh tentara Jepang. Sebelumnya, Jepang sudah lebih dulu memborbardir pangkalan perang AS di Pearl Harbor, Hawaii.
Namun di tahun 1944, Jendral Douglas MacArthur bersama pasukannya kembali untuk melawan Jepang. Dia berlabuh di Jayapura, kemudian memakai strategi 'Lompat Katak'. Pelan-pelan dari Papua sampai Morotai, AS mengalahkan Jepang.
Hingga akhirnya, Jendral Douglas MacArthur gantian memukul mundur Jepang di tahun 1945. Jepang pun kalah.
"Pertempuran AS melawan Jepang di Papua terjadi di Jayapura, Sarmi, Biak, Tambrauw, Sorong, teluk Bintuni, Fakfak dan Kaimana," terang Hari.
Coca-Cola Vs Sake
Hari yang sudah dari tahun 2008 menjadi peneliti di Balai Arkeologi Papua menjelaskan, banyak sisa-sisa peninggalan peperangan antara AS dan Jepang. Termasuk, tulang belulang manusia!
"Diperkirakan ada 20 ribu tulang belulang pasukan Jepang, sedangkan tentara AS sekitar ratusan. Tulang belulangnya kadang dijumpai bercampur di satu tempat," terang pria asal Yogyakarta tersebut.
Pemerintah Jepang sejak tahun 2011 mengembalikan tulang belulang tentaranya ke negaranya. Sempat berhenti di tahun 2013, kini lanjut lagi dengan MoU antara pemerintah Jepang dan pemerintah Indonesia. Pihak AS, juga ingin melakukan hal serupa.
Komentar
Posting Komentar