Serunya Menjelajah New South Wales, Australia (2)
Kemudian kalau traveler mau berbelanja oleh-oleh dimana sih? Jawaban yang dapat direkomendasikan adalah Paddy's Market! Tempat ini gila sih menurut saya. Kenapa gila? Bayangkan saja, jaket hoodie dengan tulisan AUSTRALIA bisa kalian dapatkan hanya dengan 10 AUD alias Rp 100 Ribuan kalau dirupiahkan. Jadi kalau cuma mau beli gantungan kunci ataupun magnet kulkas ngga perlu pikir ribuan kali ya. Kapan lagi gitu kan punya kenang-kenangan gantungan kunci dengan boneka koala yang bergelantungan? Hehehe.
Untuk urusan perut, jangan khawatir. Sydney punya banyak restoran yang masih dapat memanjakan lidah kita yang tidak terbiasa dengan roti-rotian ala bule. Sederet makanan cepat saji, restoran India dan Thailand masih banyak bertebaran di Sydney. Kalau mau effort lebih, bisa kok googling restoran Indonesia dekat University of New South Wales. Pokoknya aman deh urusan perut! Masalah ibadah gimana buat yang muslim? Ini juga hal yang membuatku amazed, sih. Karena ternyata cukup banyak masjid di Sydney dan nyaman sekali untuk beribadah. Sempat under estimate dengan minoritas muslim di Sydney, tapi ternyata fasilitas rumah ibadah pun dipikirkan dengan cermat oleh pemerintah. Salut!
Wollongong, Kota Kecil yang Nyaman
Sebelum mengunjungi Wollongong dan meninggalkan gemerlapnya Sydney, saya yang saat itu memilih perjalanan dengan mobil sempat singgah di Baldhill Headland Reserve. Dari tempat ini kita bisa melihat garis pantai New South Wales yang indah sekali. Sambil menikmati es krim, bersantai sejenak di Baldhill juga sangat mengasyikkan. Kalau menurut teman di Australia, tempat ini merupakan pemberhentian wajib untuk turis yang ingin menjelajah New South Wales.
Saat tiba di Wollongong yang berjarak dua jam perjalanan dari Sydney, saya rasa kota ini amatlah worth to visit. Rupanya Wollongong memiliki pantai yang sangat indah dengan mercusuar dan meriam yang dulu sempat digunakan saat perang dunia. Tempat tersebut bernama Flagstaff Hill Park, terletak 10 menit berkendara dari stasiun North Wollongong. Laut biru dan hamparan rumput berwarna hijau mewarnai pinggiran kota kecil ini.
Untuk berkeliling kota ini, tidak perlu khawatir tentang kendaraan. Bus kecil siap mengantar kalian pergi menjelajahi setiap sudut kota ini dengan gratis, iya, gratis! Kenapa gratis? Karena kota ini dasarnya memang kota pelajar yaa, jadi sepertinya pemerintah juga menyesuaikan fasilitas untuk pelajar. Berbeda dengan Sydney, kota ini cocok untuk traveler yang menginginkan liburan santai. Benar-benar cocok untuk mengakhiri liburan di Australia.
Namun ternyata perjalanan di Australia meninggalkan mimpi baru untukku. Terlintas di pikiran untukku sedikit mengintip kemajuan di masa depan yang ditawarkan oleh Dubai. Negara yang sangat kaya, yang bahkan menurut saya, tidak akan mengalami kemiskinan sampai dunia ini berakhir. Menikmati keindahan dunia saat senja dari gedung tertinggi di planet ini, Burj Khalifa, adalah my first thing to do jika diberi kesempatan ke Dubai. Membayangkannya saja membuat tersenyum. Ditambah lagi jika berkesempatan untuk mengunjungi desert safari di Dubai yang tidak dimiliki oleh negara lain di dunia ini. Berlagak orang kaya dengan berfoto bersama mobil-mobil mewah milik miliarder Dubai, meskipun sedikit memalukan, tapi mungkin akan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan bagi saya.
Komentar
Posting Komentar