Pulau Padar yang Indah, Kamu Sudah ke Sana?

 Pulau Padar yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo di NTT begitu indah. Panoramanya sungguh memikat hati!

Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, Indonesia memiliki segudang wisata alam bak surga dunia yang memanjakan mata. Salah satu destinasi wisata yang ada di Indonesia dan menjadi One of my bucket list! adalah Pulau Padar. Pulau Padar merupakan pulau ketiga terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo setelah pulau Komodo dan pulau Rinca. Pulau Padar merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO yang menjadi magnet bagi turis lokal maupun internasional di Labuan Bajo.

Meskipun kita tidak akan menemukan Komodo di Pulau Padar karena pulau padar kosong tak berpenghuni, tapi kita akan disuguhkan oleh hamparan laut lepas berwarna biru kehijauan yang terbagi menjadi 3 bagian yang dikelilingi perbukitan elok berwarna coklat yang menjulang tinggi dan pastinya sangat instagramable untuk spot foto. Ada seseorang yang bilang, bagai sayur tanpa garam kalau kamu ke Labuan Bajo tanpa berkunjung ke Pulau Padar.

Kalimat tersebut terngiang ketika saya berkesempatan untuk dapat mengabdi di Desa Komodo bersama Tim KKN Mandiri UNNES Desa Komodo, kami wajib menginjakkan kaki di pulau Padar. Setelah 45 hari kami mengabdi di desa, liburan menjadi destinasi akhir kami setelah melepas kesibukkan dan kepenatan dalam berkegiatan.

Kami bersama pemuda desa Komodo berlibur ke Pulau Padar. Pagi hari, salah satu tim kami mencari kapal penduduk desa untuk membawa kami ke pulau Padar. Karena kami menunggu beberapa pemuda desa, kami berangkat dari desa Komodo saat sang surya begitu terik sekitar jam 11 siang.

Perjalanan dari desa Komodo sampai ke Pulau Padar membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Terlintas dalam benakku perjalanan akan membosankan karena jarak yang cukup jauh dari desa, tetapi dugaanku salah!

Sepanjang perjalanan kita disuguhkan hamparan air laut biru kehijauan yang sangat jernih sehingga terumbu karang didasar laut terlihat begitu menawan dilengkapi gugusan perbukitan coklat yang menyejukkan mata.

Sepanjang jalan, rasanya tak ingin kami menyia-nyiakan keindahan surga tersembunyi ini tanpa mengabadikannya dengan foto. Mata tak hentinya memandangi alam dan hatipun tak hentinya berucap syukur atas keindahan ciptaan Tuhan, bibirku berteriak Masya Allah. Wonderfull Indonesia this is so Beautiful, amazing banget guys!

Suara mesin kapal terhenti menandakan kami telah sampai di Pulau Padar. Pak Kapten kapal memberi kami waktu 1,5 jam untuk mengeksplore keindahan Padar, karena jika terlalu lama ombak akan semakin besar dan mengganggu perjalanan kapal. Tak sabar rasanya kaki ini melangkah mendaki keindahan pulau Padar.

Sang Surya bersinar tepat diatas kepala menandakan bahwa saat ini pukul 13.00 WITA, Meskipun cuaca begitu panas dan terik hal tersebut tidak menjadi penghalang semangat kami mendaki bukit padar. Topi, Kaca mata, jaket, sepatu dan pastinya air mineral telah siap menemani langkah kami mendaki sekitar 800 anak tangga. Sepanjang tracking menaiki anak tangga, hembusan angin sepoi-sepoi dan panasnya sengatan terik sang surya mengiringi langkah kami.

Sinar sang surya begitu menyengat kulit, untunglah kami memakai masker wajah dan sunblok sehingga kulit kami terlindung dari matahari. Untuk mencapai puncak padar memerlukan waktu sekitar 1 jam, hal itu tak terasa lama karena sepanjang pendakian kita akan disuguhkan pemandangan laut dan perbukitan yang memanjakan mata. Saat sampai di puncak padar, bibir ini tak hentinya mengucap rasa syukur menikmati indahnya surga yang tersembunyi di NTT.

Pemandangan di atas padar sangat menakjubkan! Bukit-bukit menjulang di sana-sini, warna coklat mendominasi, laut hijau kebiru-biruan terbagi oleh bukit yang bercabang seolah membentuk bintang raksasa, putihnya pasir pantai pun ikut serta melambai-lambai seolah ingin diselami.

Komentar

Postingan Populer