Liburan ke Negara yang Ramah untuk Balita

Traveler bersama buah hati adalah hal yang dinanti banyak orang. Beberapa negara ini jadi destinasi yang ramah untuk balita.

Akhir tahun 2015 lalu, saya dan istri merencanakan traveling 2 negara tetangga, Malaysia dan Singapura dengan membawa anak perempuan kami, Azka, yang baru berumur 2 tahun. Setelah booking voucher hotel online untuk penginapan di Malaysia selama 3 malam dan 1 malam di Singapura, maka persiapan dirumah pun kami lakukan.

Istri membawa backpack dan saya membawa carrier 120 liter yang isinya pakaian kami bertiga, termasuk persiapan popok bayi yang lumayan banyak, maklum anak saya waktu itu masih menggunakan popok. Inilah yang menjadi unik bagi kami, karena pengalaman pertama kami traveling membawa popok bayi.

Perjalanan ini sangat berkesan bagi kami, karena selain masih membawa balita, kami juga menenteng stroller untuk anak saya. Jika perjalanan jalan kaki agak lebih jauh dan lama. Susahnya menenteng stroller ini adalah ketika kami naik bus go KL, bus gratis yang ada di Kuala Lumpur.

Walaupun berdesak-desakan, untungnya anak saya tidak rewel sama sekali. Walaupun belum terlalu mengerti, tetapi anak saya cukup senang dengan jalan-jalannya walaupun terkadang lebih banyak tidur di stroller karena kelelahan

Dengan banyaknya kenangan dan cerita yang tak bisa kami ceritakan disini satu persatu, perjalanan 2 negara dengan membawa balita ini bagi kami adalah perjalanan yang luar biasa. Benar-benar merupakan extraordinary traveling yang akan selalu menjadi bagian cerita hidup saya, istri dan anak saya.

Jika di Malaysia saya sudah menyaksikan Menara Kembar Petronas yang menjadi ikon negara Malaysia, maka saya memimpikan bisa berada di puncak tertinggi Burj Khalifa, Dubai. Saya ingin melihat sejauh mana mata saya bisa memandang dari ketinggian maksimal yang bisa dijangkau dari menara tersebut.

Selain itu, yang ingin saya lakukan di Dubai jika saya punya kesempatan untuk itu, maka saya mau mengunjungi Dubai Mall yang merupakan mal terbesar di dunia, Dubai Aquarium & Water Zoo, Aquarium terbesar di dunia, Dubai Fountain, pertunjukan air mancur tertinggi, Burj Al Arab, hotel bintang 7 pertama dan tertinggi, Palm Jumeirah, pulau buatan terbesar dan masih banyak lagi rekor dunia lainnya yang ada di Dubai. Jika ini terwujud, ini akan menjadi pengalaman yang extra extraordinary traveling di kehidupan saya. Semoga, jika saatnya tiba, mimpi itu bisa jadi nyata.

Xpress Air Resmi Buka Rute Banjarmasin-Banyuwangi

Bandara Banyuwangi kembali membuka rute penerbangan baru. Maskapai Xpress Air membuka jalur penerbangan Banjarmasin-Banyuwangi.

Penerbangan perdana dimulai sejak Sabtu (10/8/2019). Jalur ke Banjarmasin ini diharapkan bisa menjadi pintu gerbang ke Indonesia Timur.

"Semoga penambahan rute baru ini, semakin menambah keberkahan bagi masyarakat Banyuwangi. Jumlah kunjungan wisatawan bisa semakin meningkat," harap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melalui facetime saat inaugural flight di Bandara Banyuwangi, Sabtu (10/8/2019).

"Xpress Air yang banyak beroperasi di Indonesia Timur, tentunya akan bisa menjadi pintu gerbang masuknya wisatawan dari kawasan Timur Indonesia," tambahnya.

Jadwal keberangkatan dari Banjarmasin pada pukul 12.40 WITA dan tiba di Banyuwangi pada 12.55 WIB. Sedangkan kembali ke Banjarmasin pada 13.25 WIB dan tiba pada pukul 15.40 WITA. Pesawat yang digunakan berjenis Boeing 737 dengan kapasitas 123 penumpang dari 140 seat yang tersedia.

"Rute Banjarmasin-Banyuwangi akan terbang tiga kali sepekan. Tepatnya pada Selasa, Kamis, dan Sabtu," ungkap Manager Komersial Xpressair Seran Kathirvelu.

Seran berharap, seiring waktu load factor bisa terus ditingkatkan. Terlebih melihat potensi Banyuwangi yang sangat bagus.

"Kan ini sudah lakukan kajian, untuk itu kami berani membuka rute Banjarmasin ini. Semoga dalam waktu tidak terlalu lama, bisa terbang setiap hari," imbuhnya.

Sehari sebelumnya, maskapai Citilink telah membuka jalur Denpasar-Banyuwangi pulang pergi yang beroperasi setiap hari dengan menggunakan pesawat Airbus 320.

Kini, Bandara Banyuwangi melayani 6 jalur penerbangan. Selain dengan Kuala Lumpur, bandara internasional ini juga membuka jalur penerbangan ke Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan Manado.

Sementara itu, executive general manager Bandara International Banyuwangi Anton Marthalius menyatakan apresiasinya terhadap Xpressair yang telah membuka jalur ini.

"Memang tidak mudah membuka rute baru, dan ini butuh effort yang kuat. Untuk itu saya mengapresiasi Xpressair. Namun kami yakin, dengan potensi yang dimiliki Banyuwangi, akan membawa dampak positif bagi semua pihak. Apalagi tren kunjungan wisatawan Banyuwangi yang terus meningkat, baik wisatawan nusantara maupun domestik," kata Anton.

Komentar

Postingan Populer