Bermain Dengan Ikan Badut di Pulau Tikus

Bengkulu punya pulau kecil bernama Tikus. Bukan banyak tikus, pulau ini punya ikan badut di bawah lautnya.

Untuk mencapai ke pulau ini, diperlukan sebuah perjalanan yang luar biasa. Harus membelah lautan selama tiga puluh menit, perjuangan yang luar biasa.

Oleh karena itu, saya menggunakan celana pendek agar perjalanan ini lebih nyaman sebab akan lebih banyak terkena air. Jadi lebih praktis pakai celana pendek saja.

Saya dengan teman-teman sekitar dua puluh orang, menuju lokasi dengan menggunakan perahu atau kapal kecil yang biasa digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan.

Jadi untuk hari ini nelayan tidak menangkap ikan, tetapi akan mengantar kami ke Pulau Tikus. Dia menggunakan peralatan yang lengkap untuk menemani kami semua untuk eksplore Pulau Tikus.

Salah satu yang menarik di pulau Tikus adalah bertemu dengan ikan badut atau yang biasa dikenal dengan nemo, ikan yang viral di sebuah film berjudul Finding Nemo. Ikan tersebut bisa kita temukan di dasar lautan Pulau Tikus.

Namun, memang tidak semudah yang dibayangkan. Untuk bertemu ikan nemo diperlukan keberanian dan trik agar bisa menyelam dan menemui nemo. Sepertinya terlihat mudah, tapi ternyata sulit. Butuh keberanian yang luar biasa.

Setelah tiba di pulau, kami dikumpulkan oleh pramuwisata. Kami diberikan penjelasan mengenai Pulau Tikus dan bagaimana cara agar bisa menyelam dan bertemu dengan ikan nemo.

Kami diberikan alat-alat bantu untuk bisa menyelam atau snorkeling. Ada alat snorkeling lengkap termasuk sepatu karet. Penting menggunakan sepatu karet sebab akan banyak bertemu dengan terumbu karang. Kalo terkena kaki akan sakit sekali.

Akhirnya saya memberanikan diri untuk menyelam ke dasar laut untuk bertemu nemo. Pertama kali masuk ke dalam dasar lautan, saya merasa sangat kesusahan. Terutama untuk mengatur napas, lalu mengatur penglihatan agar bisa melihat nemo.

Beruntunglah saya, para pemandunya adalah orang yang sabar menanti. Sebab saya dan teman-teman, harus melakukan hal ini berkali-kali. Mencoba berkali-kali memasukkan muka dan badan ke dalam lautan. Sempat tersedak dan batuk-batuk terminum air laut, terasa asin sekali.

Dengan banyak berdoa dan mengumpulkan keberanian, saya pun kembali memberanikan diri untuk menyelam dan mencari nemo. Saya juga mmeinta untuk didokumentasikan supaya saya punya kenangan.

Meski saat itu saya menggunakan celana pendek, saya yakin nemo juga sangat senang bisa bertemu dengan saya. Demi pertemuan ini, saya rela menggunakan celana pendek. Padahal di hari-hari biasanya, saya sangat jarang menggunakannya saat keluar rumah.

Nah, itu cerita saya bertemu nemo. Jika saya berkesempatan untuk liburan ke Dubai. Maka saya akan mengunjungi Palm Jumeirah atau sering disebut sebagai Palm Island atau Pulau Palm ini adalah satu dari 10 tempat wisata di Dubai yang wajib dikunjungi ketika sedang berada di kota ini. Pulau buatan dengan bentuk yang sangat unik ini telah menjadi surga bagi wisatawan sebab di sini terdapat berbagai macam tempat wisata, hotel, dan tempat perbelanjaan.

Ketika berada di Pulau Palm, wisatawan dapat menemukan berbagai tempat wisata menarik seperti taman hiburan, pantai, akuarium, tempat olahraga air, dan masih banyak lagi. Pulau Palm yang dijuluki sebagai pulau impian ini memang tempat yang tepat bagi wisatawan yang ingin dimanjakan dengan berbagai fasilitas hiburan mewah.

Komentar

Postingan Populer